Review Film A Dog’s Purpose (2017) – Film A Dog’s Purpose, yang dirilis pada tahun 2017, menghadirkan kisah yang penuh emosi dan sentuhan kehidupan melalui perspektif yang unik—mata seorang anjing. Disutradarai oleh Lasse Hallström dan diadaptasi dari novel karya W. Bruce Cameron, film ini menjadi pengalaman sinematik yang menyentuh hati dan memicu pertanyaan mendalam tentang makna keberadaan dan hubungan antara manusia dan hewan.
A Dog’s Purpose menceritakan kisah seorang anjing yang menjalani beberapa reinkarnasi dengan tujuan utama untuk membantu dan menyentuh hati manusia. Melalui setiap kehidupan yang berbeda, anjing ini mencari pemahaman akan tujuannya yang sejati. Dalam setiap reinkarnasinya, ia mengalami perbedaan dalam kehidupan dan hubungan dengan pemilik manusianya.
Sebuah aspek unik dari film ini adalah fokus pada konsep reinkarnasi, di mana jiwa anjing tersebut terus hidup dan berpindah ke tubuh anjing baru setelah kematian. Melalui perjalanan ini, penonton disuguhkan dengan berbagai sudut pandang dan pengalaman yang membuat mereka mengikuti dan merasa terhubung dengan karakter anjing yang tidak pernah benar-benar mati.
Film ini berhasil menggambarkan keterikatan emosional yang kuat antara anjing dan pemiliknya. Setiap kali anjing bereinkarnasi, esensi dan perasaan cinta yang dimilikinya terhadap manusia tidak pernah pudar. Ini menjadi lapisan emosional yang dalam, membuat penonton merasakan kekuatan hubungan yang unik antara hewan dan manusia.
Meskipun fokus utama adalah perspektif anjing, A Dog’s Purpose juga memberikan perhatian yang signifikan pada peran manusia dalam kehidupan anjing. Bagaimana tindakan manusia dapat membentuk karakter dan kebahagiaan anjing, serta dampak yang dihasilkan dalam setiap interaksi antara hewan dan manusia, menjadi elemen penting dalam naratif film ini.
Film ini memberikan pencerahan tentang siklus kehidupan dan kematian melalui mata seorang anjing. Dengan mengalami berbagai reinkarnasi, anjing ini menyaksikan siklus kelahiran, pertumbuhan, dan akhirnya, kematian dalam berbagai bentuk dan situasi. Ini memicu pertanyaan filosofis tentang arti eksistensi dan tujuan hidup.
Ketika film ini menjelajahi kehidupan anjing di berbagai konteks, penonton juga diajak untuk merenung tentang hubungan anjing dengan alam dan keindahan sederhana. Dalam setiap kehidupan, anjing ini menemukan kebahagiaan dalam momen-momen kecil seperti berlari di padang rumput atau merasakan angin sepoi-sepoi.
Film ini mengandung pengajaran berharga tentang nilai-nilai kehidupan, kesetiaan, dan cinta tanpa syarat. Melalui kisah anjing yang terus reinkarnasi, penonton diajak untuk memahami esensi keberadaan dan bagaimana tindakan kecil dan kasih sayang dapat memberikan makna yang mendalam bagi kehidupan.
Walaupun mengangkat tema serius, A Dog’s Purpose juga berhasil menyelipkan momen-momen komedian dan sentuhan ringan yang membuat film ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan penonton. Kejenakaan karakter anjing dalam merespon situasi sehari-hari memberikan keseimbangan yang baik dalam narasi.
Visual dalam film ini menciptakan pengalaman yang mengesankan, terutama saat melihat dunia melalui mata anjing. Penggunaan teknologi dan efek visual menghasilkan adegan yang memikat dan menciptakan ikatan emosional yang lebih kuat antara penonton dan karakter anjing.
Sejalan dengan tema film, A Dog’s Purpose tidak menjauh dari memberikan kritik terhadap perlakuan terhadap hewan. Film ini, tanpa menggurui, menyampaikan pesan tentang pentingnya perlakuan yang baik terhadap hewan dan tanggung jawab manusia sebagai pemiliknya.
Film ini menggambarkan dengan indah bagaimana hubungan antara manusia dan anjing dapat saling mempengaruhi. Baik dari sisi manusia yang mendapatkan kebahagiaan dan dukungan melalui kehadiran anjing, maupun dari sisi anjing yang belajar tentang kehidupan manusia, hubungan ini menjadi saling memberi dan menerima.
Film A Dog’s Purpose menghadirkan karakter anjing yang cerdas dan setia. Setiap kehidupan yang dijalani oleh anjing tersebut menunjukkan tingkat kecerdasan dan kesetiaan yang membuatnya tak terlupakan. Ini menciptakan apresiasi lebih dalam terhadap kebijaksanaan dan kebaikan hati hewan peliharaan.
Melalui berbagai reinkarnasi, anjing dalam film ini juga belajar dari setiap pemilik manusianya. Proses pembelajaran ini menjadi cermin kehidupan nyata, di mana hewan peliharaan sering kali mengadopsi perilaku atau kebiasaan dari lingkungan manusia mereka.
Film ini menyentuh tema tentang bagaimana hubungan dengan hewan peliharaan, dalam hal ini anjing, dapat memiliki kekuatan penyembuhan. Keberadaan anjing tersebut memberikan dukungan emosional dan kesehatan mental bagi pemiliknya, membuka pintu untuk meredakan stres dan meningkatkan kualitas hidup.
Dalam beberapa adegan, anjing dalam A Dog’s Purpose menunjukkan pengorbanan untuk melindungi atau menyelamatkan manusia. Ini membawa pesan tentang kesetiaan dan keberanian hewan peliharaan, yang kadang-kadang rela berkorban demi keselamatan pemiliknya.
Konsep reinkarnasi dalam film ini memberikan refleksi yang menarik tentang kehidupan setelah kematian. Penonton nontonfilm88.co diajak untuk memikirkan apakah ada kehidupan lain setelah mati, dan bagaimana pengalaman di kehidupan sebelumnya membentuk jiwa yang tak terhapus.
Film ini menyampaikan pesan moral yang penting tentang tanggung jawab memiliki hewan peliharaan. Setiap pemilik memiliki peran besar dalam membentuk kehidupan dan kebahagiaan hewan peliharaannya, dan film ini menjadi pengingat tentang pentingnya memberikan perawatan dan kasih sayang yang memadai.
Soundtrack dalam film ini memiliki peran penting dalam menguatkan suasana dan emosi. Melodi yang menyayat hati dan pilihan lagu yang pas mendukung setiap adegan, membuat film ini tidak hanya meresahkan secara visual, tetapi juga melalui elemen audio.
Film ini memfokuskan perhatian pada bagaimana kehadiran anjing dapat secara positif mempengaruhi kualitas hidup manusia. Dari kebahagiaan sederhana hingga dukungan moral, anjing-anjing dalam A Dog’s Purpose menjadi mitra yang tak ternilai bagi karakter manusia.
Pada akhirnya, A Dog’s Purpose menyiratkan gagasan bahwa cinta antara anjing dan manusia bersifat kekal. Meskipun fisik anjing dapat berubah melalui reinkarnasi, cinta yang tulus dan ikatan batin tetap utuh, menciptakan narasi yang mengesankan tentang keabadian cinta hewan peliharaan.
Film A Dog’s Purpose bukan hanya sebuah cerita tentang seekor anjing; ini adalah perjalanan melintasi waktu dan kehidupan, merangkul kebahagiaan, kesedihan, dan keajaiban hubungan antara manusia dan hewan. Melalui cerita yang penuh emosi, film ini memberikan pelajaran berharga tentang cinta tanpa syarat, tanggung jawab, dan makna kehidupan. A Dog’s Purpose mempersembahkan kisah yang menyentuh hati dan membuat penonton lebih menghargai kehadiran dan kontribusi berharga hewan peliharaan dalam kehidupan manusia.